Skip to main content

Sebuah Renungan Kematian Ini Menggetarkan Jiwa

Sebuah Renungan Kematian Ini Menggetarkan Jiwa - Pada akhirnya yang hidup dan bernyawa akan mengalami kematian dan kembali padanya. Tapi,kita sendiri tidak tahu waktu ajal menjemput kita. Baik itu kapan dan tempatnya.

Sebelum membayangkan bagaimana kematian maka bayangkan terlebih dahulu bagaimana sakaratul maut yang akan terjadi. Kuku dan rambut saat dicabut saja meniggalkan rasa sakit, bagaimana jika nyawa kita yang dicabut, sungguh luar biasa sakit yang akan dirasakan.



Rasulullah pernah menjelaskan bahwa pada saat sakaratul maut, kita masih bisa melihat orang-orang yang berkunjung menjenguk kita dan melihat siapa saja yang menangis untuk kita. Namun, kita sudah tidak bisa bicara, tidak berdaya, dan tidak dapat bergerak. Bayangkan jika Anda sudah mengalami mati, maka Anda akan melihat orang-orang yang mulai memandikan Anda, seperti anak-anak. Padahal selama ini, kita mandi sendiri. Kita patut bersyukur jika anak-anak kita lah yang memandikan jenazah kita, sedangkan kita sendiri belum pernah mengajarkan mereka hal tersebut. Kemudian, kita akan dikafani, disholati dan digotong menuju pemakaman.

Saat kita sudah berada di liang lahat maka tidak ada satu orang pun bisa mendengarkan suara kita, hanya hewan dan malaikat yang bisa mendengar suara kita. Rasulullah juga memberitahu jika mayit itu adalah orang saleh maka ia berdoa agar dipercepat menuju rumahnya karena ia sudah melihat surga yang menunggunya. 

Begitu juga sebaliknya, jika yang dibawa itu adalah mayit yang banyak berbuat korupsi, maksiat, perusak, pembunuh, penyihir, penipu, perampok, syirik, membuka aurot dan lain sebagainya, maka mayit itu mengatakan jika ia ingin berhenti karena ia sudah mendengar suara neraka dan melihatnya. Ia pun takut untuk masuk ke liang lahat karena ia akan masuk ke neraka atas perbuatan mungkar yang dilakukannya selama masih hidup.


Setelah memasuki liang lahat maka tidak ada yang akan menemani kita di lubang sedalam 2 meter itu. Meskipun para keluarga dan teman masih membantu mengeruk, mengadzani dan menutup kembali liang lahat tapi kemudian, mereka akan pergi meninggalkan kita sendirian. Lambat-laun, daging dan tulang belulang kita akan hancur di dalam tanah. Tidak ada yang bisa menyelamatkan kita, bahkan sekaya apapun kita saat masih hidup tidak akan membantu kita karena saat dimakamkan kita tidak membawa apapun kecuali amal ibadah selama masih hidup. Tidak ada harta, tidak ada keluarga, tidak ada teman dan tidak ada apapun kecuali diri kita sendiri dengan kegelapan di liang lahat.

Berdasarkan hal di atas, maka kita tahu bahwa kematian pasti datang pada kita tapi entah kapan hal itu terjadi. Kematian hanyalah rahasia Allah dan tidak ada satu orang pun yang tahu, bahkan malaikat maut maupun Rasulullah. Oleh karena itu, yang bisa kita lakukan hanyalah memperbanyak bekal menuju akhirat. Banyak amalan dan ibadah yang bisa kita lakukan untuk menambah kebaikan dan pahala agar menambah berat timbangan baik kita.

Referensi : kumpulanmisteri.com

Comments

Popular posts from this blog

Cara Dapatkan Voucher Belanja Gratis Tokopedia Senilai Rp 200.000

Cara Mendapatkan Voucher Belanja Gratis Tokopedia Senilai 200 Ribu Rupiah - Siapa sih yang nggak suka belanja, dari anak muda hingga dewasa pun pasti senang belanja, apalagi belanja online. Banyak barang-barang bagus yang ingin kita beli namun kadang kala isi dompet belum mencukupi untuk membeli barang tersebut. Nah khusus pada bulan April 2016 ini Tokopedia membagikan voucher belanja gratis kepada semua pelanggannya senilai Rp 200.000. Bagaimana cara mendapatkan voucher belanja ini? Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu download dan install aplikasi Tokopedia di Smartphonemu, kemudian mendaftar melalui websitenya di tokopedia.com. Ikuti langkah dibawah: Download aplikasi tokopedia melalui link berikut Download Tokopedia Pilih aplikasi tokopedia, install hingga selesai jangan dibuka dulu. Daftar jadi member Tokopedia di tokopedia.com Setelah selesai mendaftar, buka aplikasi tokopedia kemudian masukan username dan password untuk login. Saldo tokopedia akan otomatis terisi di akunmu. Pe

Tips Ampuh Mendapatkan Pacar Bagi Pemula

Tips Ampuh Mendapatkan Pacar Bagi Pemula - Memiliki pasangan kekasih atau pacar adalah kemauan semua orang baik remaja dan dewasa masa kini. Karena banyak sekali hal-hal yang bisa dilakukan dengan pacar jika kita memilikinya. Seperti jalan bareng,menonton film,makan,hangout dan juga mendapatkan kasih sayang serta perhatian yang banyak dari seorang pacar. Nyatanya masih banyak orang yang belum punya pacar bahkan memang belum pernah pacaran sama sekali. Faktor utamanya belum mendapat pacar karena kurang percaya diri,pemalu ataupun pendiam. Padahal jika anda mau berusaha dan berniat memiliki pacar anda bisa mencobanya dengan beberapa tips mendapatkan pacar untuk pemula yang akan kami bagikan berikut untuk anda. Walaupun pacaran hanya sebuah status yang belum serius maupun hanya sebatas menjaga jodoh seseorang,tidak ada salahnya kita berpacaran untuk melatih kita dalam menjaga hubungan dan bisa menjadi dewasa bila berpacarannya sebatas pacaran biasa dan sehat saja. Lewat artikel tips mend

Cara Agar Hidupmu Terlihat Sempurna di Media Sosial

Kemarin gue sempet dikagetin sama temen SMP gue yang namanya Supri. Sebelumnya, gue kasih tau dulu Supri itu kayak apa. Waktu SMP, Supri itu anaknya begonya minta ampun. Saking begonya, setiap dia jajan, dia perlu bawa kalkulator buat ngitung kembalian. Gue curiga, dulu Supri dikandung di area pembangkit listrik tenaga nuklir. Jadinya, sampai SMP juga dia masih ngileran. Dengan prestasi semacam itu, nggak heran akhirnya Supri tinggal kelas 5 kali saat dia belajar di kelas VII. Meskipun bego, Supri tuh anaknya songong abis. Pas sekolah dulu, dia suka mamerin duit. Meskipun gue tau, itu bukan duit jajannya, melainkan duit buat bayar iuran uang gedung. Gue tau, karena gue juga bayar iuran yang sama. Dia sengaja naroh uang itu di kantong belakang bajunya, duitnya disengajain nongol separuh. Karena penasaran, gue nanya, "Itu duit buat apa, Pri?" "Duit jajan gue lah~" Jawab Supri sambil sesekali ngambil selembar duitnya buat ngelap iler. "Wah.. Banyak banget! Emang b