Skip to main content

Esensi Dari Mencintai


Kadang kita dihadapkan dengan pertanyaan dan pendapat dari lingkungan:

"Kok kamu mau sih sama dia?"
"You deserve better.."
"Kamu tuh gak bakal bahagia sama dia."
"You're nothing to him."

Lalu kita terpengaruh, lalu kita menyerah memperjuangkan perasaan kita kepada orang yang dicinta. Kita merasa, benar juga pendapat mereka. Lalu langkah kita untuk mundur, didukung oleh mereka dengan suka cita.

Namun, kita lupa esensi dari mencintai. Bukan mereka yang merasakan, bukan mereka yang menjalani. Jadi, bukan mereka yang berhak memutuskan yang terbaik untuk dijalani. Esensi dari mencinta adalah untuk merasa bahagia, bukan untuk terlihat bahagia. Memperjuangkan hati si dia, bukan hati lingkungan kita. Menikmati pengorbanan, bukan memaksakan pengorbanan.

Orang yang beneran mencinta, saat berjuang untuk orang yang tak bisa termiliki pun bisa tetap merasa bahagia. Orang yang tak benar-benar mencinta, akan kebanyakan mikir untung-ruginya, mungkin-tidaknya, matematis dan logika.

Alogaritma cinta itu unik. Kita gak bisa compare apple to apple untuk menciptakan pasangan yang harmonis & bahagia. Dua orang dengan kesetaraan level IQ & EQ, apakah menjamin langgengnya hubungan mereka? Tidak.

Orang yang lebih cerdas, kaya, cakep, banyak. Tapi apakah level kecerdasan, kekayaan, dan kecakepan setinggi itu yang selalu cocok untuk kita? Tidak.

Justru kadang kita merasa lebih nyaman dengan orang yang nggak lebih cerdas, karena kesamaan kecerdasan kadang malah membuat kita sering berdebat. Kita kadang lebih nyaman dengan orang yang hidupnya gak begitu mentereng, karena mungkin kita akan kewalahan sendiri mengikuti gaya hidupnya. Dan kadang kita lebih suka sama orang yang gak cakep-cakep amat, karena tampangnya nggak bikin insecure bakal ditaksir orang lain. 

Nah, kalo udah ngerti hal-hal semacam itu, artinya kita sudah tau yang kita butuhkan. Akan selalu ada orang yang lebih ini-itu di luar sana, tapi belum tentu mereka bisa jadi pasangan yang lebih baik dari yang kita cinta. Kadang, segala kelebihan mereka, hanya akan jadi bahan ketertarikan sesaat saja.

Mencintai berdasarkan kebutuhan itu lebih indah. Sedangkan mencintai berdasarkan kemauan itu bakal penuh tekanan, apalagi kalo mencintai berdasarkan kemauan orang lain. Segala yang kita lakukan, akan berdasarkan penilaian orang lain. Ngapain?

Mending kita mencintai orang yang kita butuhkan, dibanding mencintai orang yang kita mau. Kita bisa bosan dengan apa yg kita mau, tapi kita gak akan lepas dari orang yang kita butuh. Jadi.. Silakan mencintai siapapun, yang penting kamu bahagia dan nyaman. Jangan biarkan pendapat lingkungan, menjadi sebuah sandungan. Yang penting kamu mampu mengecap kebahagiaan.

Lebih baik patah hati karena pilihan sendiri, daripada patah hati kepada orang yang bahkan tak benar-benar kita kehendaki. Dan lebih seru lagi, kalo kita bisa mencintai orang yang kita pilih sendiri, daripada memiliki orang yang tak kita cintai.

Mencintalah sampai kamu dianggap bodoh. Cinta itu tanpa logika, semakin kamu jatuh cinta, kamu akan semakin terlihat gila. Biarkan orang lain menganggapmu tak punya malu, asal orang yang kamu cinta bisa kamu buat terharu. Karena cinta akan menciptakan refleksi pada diri sendiri. Rasa yang kamu ciptakan untuk si dia, nantinya rasa itu akan kembali kepada dirimu juga. 

Jangan kamu tanggung beban atas ambisi orang lain. Biarkan otak mereka mengomentari cara kerja hatimu. Seperti manusia yang mengecam hujan, di saat yang sama, mereka tak sadar bahwa air adalah sebuah kebutuhan.

Have a good day!

Comments

Popular posts from this blog

Cara Dapatkan Voucher Belanja Gratis Tokopedia Senilai Rp 200.000

Cara Mendapatkan Voucher Belanja Gratis Tokopedia Senilai 200 Ribu Rupiah - Siapa sih yang nggak suka belanja, dari anak muda hingga dewasa pun pasti senang belanja, apalagi belanja online. Banyak barang-barang bagus yang ingin kita beli namun kadang kala isi dompet belum mencukupi untuk membeli barang tersebut. Nah khusus pada bulan April 2016 ini Tokopedia membagikan voucher belanja gratis kepada semua pelanggannya senilai Rp 200.000. Bagaimana cara mendapatkan voucher belanja ini? Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu download dan install aplikasi Tokopedia di Smartphonemu, kemudian mendaftar melalui websitenya di tokopedia.com. Ikuti langkah dibawah: Download aplikasi tokopedia melalui link berikut Download Tokopedia Pilih aplikasi tokopedia, install hingga selesai jangan dibuka dulu. Daftar jadi member Tokopedia di tokopedia.com Setelah selesai mendaftar, buka aplikasi tokopedia kemudian masukan username dan password untuk login. Saldo tokopedia akan otomatis terisi di akunmu. Pe

Tips Ampuh Mendapatkan Pacar Bagi Pemula

Tips Ampuh Mendapatkan Pacar Bagi Pemula - Memiliki pasangan kekasih atau pacar adalah kemauan semua orang baik remaja dan dewasa masa kini. Karena banyak sekali hal-hal yang bisa dilakukan dengan pacar jika kita memilikinya. Seperti jalan bareng,menonton film,makan,hangout dan juga mendapatkan kasih sayang serta perhatian yang banyak dari seorang pacar. Nyatanya masih banyak orang yang belum punya pacar bahkan memang belum pernah pacaran sama sekali. Faktor utamanya belum mendapat pacar karena kurang percaya diri,pemalu ataupun pendiam. Padahal jika anda mau berusaha dan berniat memiliki pacar anda bisa mencobanya dengan beberapa tips mendapatkan pacar untuk pemula yang akan kami bagikan berikut untuk anda. Walaupun pacaran hanya sebuah status yang belum serius maupun hanya sebatas menjaga jodoh seseorang,tidak ada salahnya kita berpacaran untuk melatih kita dalam menjaga hubungan dan bisa menjadi dewasa bila berpacarannya sebatas pacaran biasa dan sehat saja. Lewat artikel tips mend

Cara Agar Hidupmu Terlihat Sempurna di Media Sosial

Kemarin gue sempet dikagetin sama temen SMP gue yang namanya Supri. Sebelumnya, gue kasih tau dulu Supri itu kayak apa. Waktu SMP, Supri itu anaknya begonya minta ampun. Saking begonya, setiap dia jajan, dia perlu bawa kalkulator buat ngitung kembalian. Gue curiga, dulu Supri dikandung di area pembangkit listrik tenaga nuklir. Jadinya, sampai SMP juga dia masih ngileran. Dengan prestasi semacam itu, nggak heran akhirnya Supri tinggal kelas 5 kali saat dia belajar di kelas VII. Meskipun bego, Supri tuh anaknya songong abis. Pas sekolah dulu, dia suka mamerin duit. Meskipun gue tau, itu bukan duit jajannya, melainkan duit buat bayar iuran uang gedung. Gue tau, karena gue juga bayar iuran yang sama. Dia sengaja naroh uang itu di kantong belakang bajunya, duitnya disengajain nongol separuh. Karena penasaran, gue nanya, "Itu duit buat apa, Pri?" "Duit jajan gue lah~" Jawab Supri sambil sesekali ngambil selembar duitnya buat ngelap iler. "Wah.. Banyak banget! Emang b