Skip to main content

Tentang Pasangan



Menurut lo, pasangan yang bakal awet itu yang kayak apa?

Yang banyak persamaan?
Yang banyak kecocokan?
Yang bisa menerima apa-adanya?
Yang bisa mengubah kita jadi orang yang lebih baik?

Kemarin gue lagi ngobrol-ngobrol sama Raditya Dika di sela-sela ngedit skenario film gue, Relationshit. Awalnya, gue nanya Radit, "Lo bakal nikah nggak sih, Bang?"




Pertanyaan itu membuat Radit melirik sinis ke arah gue. Mungkin di dalam hatinya dia mikir kalo gue beranggapan bahwa dia bisa bereproduksi dengan cara membelah diri. Lalu Radit menjawab, "Ya bakal nikah lah.."

"Emang abang udah dapet pasangan yang sempurna?" Gue mengernyitkan dahi.

"Ngapain nyari pasangan yang sempurna? Emang pasangan yang sempurna itu kayak apa sih?" Dia malah balik nanya sambil mengunyah kue cubit dan kue tetek yang baru dikasih sama OB kantor.

Gue menggaruk-garuk kepala seolah-olah di kulit kepala gue ada ulat bulu. "Ya yang punya banyak kesamaan minat, kesamaan tingkat kecerdasan, jadinya kalo ngobrol bisa nyambung mulu."

Radit tertawa mendengar jawaban gue. Lalu dia bilang, "Nggak perlu pasangan yang model begitu. Itu bukan jaminan lo bakal punya hubungan yang langgeng."

"Kok gak bisa? Bukannya kalo obrolan nyambung mulu artinya kita bakal ngerasa betah sama pasangan ya?!" Gue mencoba untuk menguatkan opini gue.

"Nggak ada jaminan kita bakal selalu betah dengan pasangan, Lit.. Karena kita ini manusia. Kita bisa bosan dengan apapun yang kita punya di dunia. Sekeren apapun itu."

Jawaban Radit bikin gue terdiam sesaat dan merenung. Selama ini gue mikir, untuk mendapatkan pasangan sempurna itu gue harus memiliki kriterianya dulu. Gue harus punya cetak biru pasangan seperti apa yang gue mau. Sehingga saat kriteria itu terpenuhi, gue bakal dapet pasangan yang sempurna. Tapi ternyata dengan mengaplikasikan teori itu, gue malah nggak dapet-dapet pasangan juga.

Terus Radit melanjutkan, "Hidup itu akan selalu berwarna. Akan ada banyak masalah yang bakal kita hadapi. Nah, nggak perlu kita tambah dengan pasangan yang sering ngajakin berantem. Cari pasangan yang kalem aja. Yang bisa menghormati apa yang kita suka. Pasangan yang punya level kecerdasan sama itu biasanya nggak selalu nyambung dan nyaman ngobrolnya, tapi malah akan sering berantem karena sama-sama ngerasa opininya benar."

Kalimat itu lagi-lagi nabok gue. Gue jadi inget zaman sekolah gue punya gebetan anak IPA. Tiap hari bukannya kita bisa ngobrol enak, tapi malah saling debat tentang teori siapa penemu bola lampu yang sebenarnya, Thomas Alva Edison atau Joseph Wilson Swan. Iya, dalam hubungan kami itu, akhirnya kami jarang ngomongin tentang pacaran itu sendiri. Tapi malah sering debatin teori-teori yang kami sukai.

Dari obrolan sama Radit itu, gue jadi bisa nyimpulin beberapa hal:

1. Bahwa pasangan yang sempurna itu bukan jaminan untuk mendapatkan hubungan yang bahagia. Justru pasangan yang sama-sama punya kekurangan itu bakal bisa menjalani hubungan dengan lancar karena mereka akan saling mencoba untuk melengkapi.

2. Kadang gue mikir, pasangan yang bakal bikin gue bahagia itu adalah pasangan yang sesuai kriteria. Tapi ternyata kalo cinta sudah bicara, pasangan itu bisa datang dari luar kriteria. Sial, ternyata bener kata orang-orang. Cinta itu nggak bisa dirumusin teori pastinya.

3. Seindah apapun pasangan kita, kalo setiap hari yang kita temui adalah dia, pastinya bakal ada rasa bosan juga. Gue jadi nyadar, nggak ada pertengkaran yang berawal dari ketidakcocokan, atau perbedaan. Pertengkaran dalam hubungan itu biasanya didorong oleh kebosanan.

Nggak percaya? Saat kita sedang dimabuk cinta, apakah kita akan mempermasalahkan perbedaan? TIDAK. Mau si gebetan bau ketek kek, jarang ganti kaos kaki kek, suka kentut dengan efek vibra kek, pasti bakal kita maklumi. Kenapa? Karena orang yang sedang dimabuk cinta itu toleransinya luar biasa. Sedangkan orang yang bosan sama pasangan, masalah-masalah kecil akan dijadikan keluhan dan tumbuhlah bibit pertengkaran.

Ditambah lagi, rasa bosan itu bisa menciptakan ilusi seakan-akan kita menemukan "orang-yang-lebih-baik" di tengah-tengah hubungan. Padahal, kalo akhirnya kita bubar sama pasangan lalu milih 'orang yang lebih baik" ini, nantinya juga bakal bosan lagi, lalu sadar bahwa orang itu adalah orang yang sama aja. Jadi, kalo udah nemu pasangan yang oke, jangan tergiur dengan ilusi "orang yang lebih baik". Karena faktanya, dia bukan lebih baik dari pasangan kita, cuma lebih baru aja.

Jadi, selama kita dengan pasangan selalu mampu untuk menjaga antusiasme dalam menjalani hubungan dan mampu melawan kebosanan, kita bakal merasa punya pasangan yang tepat, meski bukan pasangan yang sempurna, tapi itu adalah tipe pasangan yang paling kita butuhkan. 

Dan catatan terakhir gue tentang topik pasangan ini adalah, Bisa bikin banyak orang jatuh cinta di waktu yang sama itu hal biasa. Tapi bisa berkali-kali bikin jatuh cinta orang yang sama itu baru luar biasa.

Yap.. This is the end of the post. Semoga lo bisa mendapatkan pengertian baru tentang pasangan dari postingan ini. Btw, menurut lo, pasangan yang bakal awet itu yang kayak apa sih? Share di comment box ya!

Comments

Popular posts from this blog

Cara Dapatkan Voucher Belanja Gratis Tokopedia Senilai Rp 200.000

Cara Mendapatkan Voucher Belanja Gratis Tokopedia Senilai 200 Ribu Rupiah - Siapa sih yang nggak suka belanja, dari anak muda hingga dewasa pun pasti senang belanja, apalagi belanja online. Banyak barang-barang bagus yang ingin kita beli namun kadang kala isi dompet belum mencukupi untuk membeli barang tersebut. Nah khusus pada bulan April 2016 ini Tokopedia membagikan voucher belanja gratis kepada semua pelanggannya senilai Rp 200.000. Bagaimana cara mendapatkan voucher belanja ini? Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu download dan install aplikasi Tokopedia di Smartphonemu, kemudian mendaftar melalui websitenya di tokopedia.com. Ikuti langkah dibawah: Download aplikasi tokopedia melalui link berikut Download Tokopedia Pilih aplikasi tokopedia, install hingga selesai jangan dibuka dulu. Daftar jadi member Tokopedia di tokopedia.com Setelah selesai mendaftar, buka aplikasi tokopedia kemudian masukan username dan password untuk login. Saldo tokopedia akan otomatis terisi di akunmu. Pe

Tips Ampuh Mendapatkan Pacar Bagi Pemula

Tips Ampuh Mendapatkan Pacar Bagi Pemula - Memiliki pasangan kekasih atau pacar adalah kemauan semua orang baik remaja dan dewasa masa kini. Karena banyak sekali hal-hal yang bisa dilakukan dengan pacar jika kita memilikinya. Seperti jalan bareng,menonton film,makan,hangout dan juga mendapatkan kasih sayang serta perhatian yang banyak dari seorang pacar. Nyatanya masih banyak orang yang belum punya pacar bahkan memang belum pernah pacaran sama sekali. Faktor utamanya belum mendapat pacar karena kurang percaya diri,pemalu ataupun pendiam. Padahal jika anda mau berusaha dan berniat memiliki pacar anda bisa mencobanya dengan beberapa tips mendapatkan pacar untuk pemula yang akan kami bagikan berikut untuk anda. Walaupun pacaran hanya sebuah status yang belum serius maupun hanya sebatas menjaga jodoh seseorang,tidak ada salahnya kita berpacaran untuk melatih kita dalam menjaga hubungan dan bisa menjadi dewasa bila berpacarannya sebatas pacaran biasa dan sehat saja. Lewat artikel tips mend

Cara Agar Hidupmu Terlihat Sempurna di Media Sosial

Kemarin gue sempet dikagetin sama temen SMP gue yang namanya Supri. Sebelumnya, gue kasih tau dulu Supri itu kayak apa. Waktu SMP, Supri itu anaknya begonya minta ampun. Saking begonya, setiap dia jajan, dia perlu bawa kalkulator buat ngitung kembalian. Gue curiga, dulu Supri dikandung di area pembangkit listrik tenaga nuklir. Jadinya, sampai SMP juga dia masih ngileran. Dengan prestasi semacam itu, nggak heran akhirnya Supri tinggal kelas 5 kali saat dia belajar di kelas VII. Meskipun bego, Supri tuh anaknya songong abis. Pas sekolah dulu, dia suka mamerin duit. Meskipun gue tau, itu bukan duit jajannya, melainkan duit buat bayar iuran uang gedung. Gue tau, karena gue juga bayar iuran yang sama. Dia sengaja naroh uang itu di kantong belakang bajunya, duitnya disengajain nongol separuh. Karena penasaran, gue nanya, "Itu duit buat apa, Pri?" "Duit jajan gue lah~" Jawab Supri sambil sesekali ngambil selembar duitnya buat ngelap iler. "Wah.. Banyak banget! Emang b